Memiliki komite bipartit membantu meningkatkan hubungan antara pekerja dan manajemen, karena kebutuhan dan keluhan pekerja dapat ditangani dengan lebih baik. Pekerjaan kami telah meningkatkan kesadaran di antara para pekerja dan penyelia serta memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan.
54% pabrik memiliki KOMITE BIPARTIT yang efektif
Dan sepertiga dari pabrik yang dinilai pada tahun 2019 memiliki sistem penanganan keluhan yang efektif.
Ada lebih banyak pabrik yang menunjukkan peningkatan dalam dialog sosial, melalui komite bipartit. Komite-komite ini terdiri dari perwakilan dari pihak manajemen dan pekerja, yang juga dikenal sebagai Lembaga Kerjasama Bipartit (LKSB).
Jumlahnya terus bertambah sejak kuartal pertama tahun ini, dan pada semester kedua; 54% pabrik Better Work Indonesia memiliki komite bipartit yang aktif dan efektif, meningkat 48% dari siklus 1, yaitu pabrik-pabrik yang terdaftar di tahun pertama program hingga siklus 5 - 14% di antaranya mengalami peningkatan dalam hal membangun dialog sosial dan kemampuan mereka untuk menyelesaikan perselisihan. Dalam hal sistem yang memadai untuk mengatasi masalah di tempat kerja, 33% pabrik menunjukkan kinerja yang baik. Terdapat peningkatan signifikan sebesar 68% yang tercatat dalam komposisi komite terkait K3 di pabrik-pabrik dari siklus 1 hingga siklus 5. Selain pembentukan komite K3 yang tepat berdasarkan peraturan nasional, banyak pabrik telah merekrut ahli K3 bersertifikat.
Program kami dirancang untuk membekali para pekerja dan manajer dengan keterampilan yang sangat relevan untuk menghadapi tantangan secara langsung.
Better Work Indonesia memandang pembelajaran sebagai sebuah proses terintegrasi yang membangun budaya yang lebih baik di dalam pabrik. Kursus pelatihan kami berfokus pada bidang-bidang yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, negosiasi dan pengawasan, hubungan industrial, K3 dan pencegahan pelecehan. Kami juga telah memperkenalkan pelatihan tentang pendekatan peta jalan untuk kepatuhan yang membantu pabrik memprioritaskan kebutuhan pembelajaran mereka.
Pada tahun 2019, upaya ini menghasilkan peningkatan jumlah hari pelatihan dengan topik-topik yang berkaitan dengan dialog sosial dan sistem manajemen" - sebuah perubahan yang telah mendapatkan dukungan dari para mitra pembeli utama. Hampir semua peserta yang menghadiri lokakarya pelatihan dan seminar industri kami menganggapnya bermanfaat. 63% responden dari 146 pabrik menganggap kedua jenis program tersebut bermanfaat, sementara 26% lainnya menganggapnya sangat bermanfaat. 56% responden merasa bahwa hubungan antara konsultasi, pelatihan, dan seminar industri sudah jelas.
"Kita perlu memastikan bahwa pelecehan tidak terjadi dengan menciptakan kesadaran, melakukan pelatihan dan rehabilitasi korban. Dialog adalah hal yang penting, sehingga pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mendukung mereka dalam mengembangkan kapasitas mereka." Elly Rosita Silaban, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)
Kami memberikan pelatihan tentang inklusi dan pencegahan pelecehan seksual.
Pada tahun 2019, sejumlah besar pabrik secara aktif berpartisipasi dalam pelatihan pencegahan pelecehan seksual dan pelatihan kesetaraan disabilitas. Kami mengintegrasikan hal ini bersama dengan pengarusutamaan pertimbangan gender dan inklusi dalam pemberian layanan inti kami ke pabrik-pabrik dan menyesuaikannya dengan strategi menyeluruh untuk mengatasi akar penyebab ketidaksetaraan - stigma sosial, kesalahan persepsi, praktik bisnis, dan penegakan hukum.
160 pabrik menghadiri SEMINAR INDUSTRI.
Investasi yang signifikan dilakukan pada tahun 2019 untuk membangun kapasitas pabrik pada sistem manajemen.
Upaya kami memprioritaskan untuk mendukung kepatuhan pabrik terhadap sistem manajemen, dialog sosial, dan pendekatan inklusi. Oleh karena itu, 160 pabrik berpartisipasi dalam
seminar tentang sistem manajemen untuk K3, upah dan SDM. Kami juga melakukan upaya besar untuk membangun kapasitas pabrik dalam sistem manajemen secara lebih
yang lebih konsisten dan luas. Alat bantu 'Plan Do Check Action (PDCA)' kami membantu membiasakan pabrik-pabrik dengan pendekatan sistem manajemen kami.