20 Mei 2019.
Phnom Penh-Kompetisi foto dan video yang diselenggarakan oleh Better Factories Cambodia (BFC) dengan tema Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja dan pabrik akan pentingnya keselamatan di tempat kerja.
Kompetisi ini, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Pelatihan Kejuruan, meminta para pekerja untuk membuat foto atau video pendek yang mengilustrasikan langkah-langkah K3 yang penting yang diterapkan di lantai pabrik.
Para pemenang dari kedua kategori tersebut dianugerahi penghargaan di Phnom Penh pada tanggal 3 Mei.
"Saya tidak menyangka akan dianugerahi hadiah pertama. Saya hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang K3 dan tidak tahu bagaimana cara mengambil gambar," ujar operator jahit Horn Sokha, pemenang kategori foto. "Kontes ini membantu saya untuk lebih memahami pentingnya prosedur K3 bagi para pekerja di dalam pabrik. Ketika saya melihat sekeliling, saya dapat melihat potensi terjadinya banyak insiden jika seseorang tidak melakukan tindakan pencegahan."
Foto Sokha menunjukkan alarm darurat yang terhubung ke baterai yang dimaksudkan untuk memperingatkan tenaga kerja tentang insiden di lantai pabrik. Alarm yang berfungsi dengan baik merupakan elemen yang sangat penting dan menyelamatkan nyawa di tengah-tengah kecelakaan. Saat alarm berbunyi, para pekerja harus segera meninggalkan lokasi pabrik melalui pintu darurat dan berkumpul di titik kumpul di luar pabrik.
Kontes ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas dan berkelanjutan yang bertujuan untuk mendorong perhatian terhadap praktik-praktik K3 di pabrik garmen dan meningkatkan partisipasi komite K3, manajer, dan serikat pekerja dalam inisiatif-inisiatif yang berkaitan dengan K3.
"Kontes ini membantu para pekerja dan manajer pabrik untuk meningkatkan dialog sosial dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan area-area penting dalam hal kesiapsiagaan darurat," ujar Ith Sam Heng, Menteri Tenaga Kerja dan Pelatihan Kejuruan Kamboja, kepada para hadirin pada acara penyerahan penghargaan. "Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang yang telah berpartisipasi dalam kontes foto dan video. Momen ini benar-benar menunjukkan komitmen dari setiap pekerja untuk memahami dan berbagi persepsi tentang K3."
Peserta yang menang dipilih oleh perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Pelatihan Kejuruan, Asosiasi Produsen Garmen di Kamboja (GMAC), serikat pekerja, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), dan BFC.
Baru-baru ini, program ini meminta pabrik-pabrik lokal untuk meningkatkan sistem manajemen K3 mereka di seluruh negeri. Menurut program ini, menetapkan tanggung jawab dan akuntabilitas di lantai pabrik tidak hanya meningkatkan kondisi kerja bagi para pekerja, tetapi juga berdampak positif pada bisnis itu sendiri melalui peningkatan produktivitas, lebih sedikit kecelakaan, dan pergantian staf yang lebih rendah.
"Di BFC, kami membayangkan sektor garmen dan alas kaki sebagai tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif, di mana para pekerja Kamboja tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan mereka dan di mana mereka dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan kerja, bersama dengan manajemen," kata Sara Park, penjabat manajer program BFC. "Kami berterima kasih kepada semua peserta kompetisi ini dan mengucapkan selamat kepada para pemenang! Kami berharap ini adalah satu langkah menuju lingkungan yang lebih aman di pabrik mereka, dan meningkatkan kesadaran untuk memiliki tempat yang aman untuk bekerja setiap hari."
Perwakilan serikat pekerja yang hadir dalam acara penutupan kompetisi tersebut menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk melanjutkan upaya mereka dalam meningkatkan keselamatan pekerja melalui penyediaan lingkungan kerja yang baik, fasilitas kesejahteraan, layanan kesehatan, dan sistem manajemen K3 di seluruh pabrik.
Kompetisi ini terbukti menjadi ajang yang ideal bagi para pekerja untuk merefleksikan pentingnya praktik-praktik K3 dan menyebarkannya di antara para kolega.
Gambar bidikan panjang yang menunjukkan ruang bebas halangan di antara jalur produksi dan alat pemadam kebakaran yang mudah diakses di ujungnya, memenangkan hadiah foto kedua.
"Saya menyadari bahwa pemikiran saya tentang K3 adalah salah. Kontes ini mengingatkan saya tentang cara-cara untuk mencegah dan melindungi diri saya dari insiden yang berhubungan dengan pekerjaan," kata ketua tim Toem Mary, yang mengabadikan gambar tersebut. "Mulai sekarang, saya akan lebih mengikuti peraturan dan regulasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja, membagikan pengetahuan ini kepada rekan-rekan kerja saya dan segera melaporkan adanya bahaya."
Sebuah video yang menunjukkan para pekerja yang sedang berbicara tentang langkah-langkah K3 di tempat kerja memenangkan hadiah pertama. Para protagonis dalam video tersebut terlihat dengan bangga mengatakan kepada para pemirsa bahwa para pekerja garmen mereka mengenakan masker pelindung selama shift kerja dan bahwa pabrik mereka memiliki toilet yang bersih dan sistem ventilasi yang baik, serta pintu keluar darurat dan rute penyelamatan diri yang ditandai dengan jelas.
"Setelah mengikuti kontes ini, saya menyadari bahwa setiap orang menghadapi risiko di tempat kerja," ujar Ny. Timaniy, yang merekam video tersebut. Saya akan terus mempelajari hal-hal baru dan berbagi pengetahuan dengan orang lain untuk menjamin keselamatan mereka selama bekerja."
Pemenang kompetisi foto adalah:
Pemenang kompetisi video adalah:
Lingkungan kerja, Horn Sokha, New Mingda (Kamboja) Co, Ltd. (video di atas)
Sejak tahun 2001, Better Factories Cambodia telah bergabung dengan para pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk meningkatkan kondisi kerja dan meningkatkan daya saing industri garmen. Better Factories Cambodia adalah bagian dari Better Work, sebuah program gabungan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan International Finance Corporation, bagian dari Kelompok Bank Dunia.