Better Work Haiti
Sejak tahun 2009, Better Work Haiti (BWH) telah bergabung dengan para pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk memperbaiki kondisi kerja dan meningkatkan daya saing industri garmen.
Program ini mencakup semua pabrik garmen dan beberapa pabrik manufaktur lainnya di Haiti yang mengekspor ke pasar AS. Industri garmen merupakan salah satu pemberi kerja terbesar di Haiti, menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 40.000 orang. Pada tahun 2015, total pendapatan ekspor dari industri tekstil dan garmen menyumbang sekitar 90% dari pendapatan ekspor nasional dan 10% dari PDB nasional.
Pada bulan Juni 2015, Undang-Undang Perpanjangan Preferensi Perdagangan 2015 (HOPE/HELP) diadopsi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS). Undang-undang ini mencakup perpanjangan 10 tahun kesepakatan perdagangan preferensial Haiti ke AS untuk produk pakaian jadi.
Pada bulan November 2015, Nota Kesepahaman umum ditandatangani antara Better Work Haiti dan Kementerian Urusan Sosial dan Tenaga Kerja (MAST) yang melembagakan kolaborasi untuk meningkatkan kondisi kerja di industri garmen Haiti. Sejak tahun 2015, sebuah gugus tugas yang terdiri dari 14 inspektur dari Kementerian menemani Penasihat Perusahaan Better Work selama penilaian dan kunjungan penasihat ke pabrik-pabrik di Port-au-Prince, Caracol, dan Ouanaminthe. Kunjungan bersama ini membangun kapasitas departemen inspeksi kementerian. BWH juga berkolaborasi dengan MAST dalam pengembangan panduan hukum ketenagakerjaan praktis yang akan diterbitkan dalam lima bahasa.
Better Work Haiti terus mengimplementasikan pelatihan di bawah hibah yang diberikan oleh GAP untuk mendukung kerja sama di tempat kerja dan hibah dari The Walt Disney Company untuk pelatihan keterampilan pengawasan dan keterampilan manajemen tingkat tinggi.
Pada tahun 2016, BWH meluncurkan dua proyek baru dalam kemitraan dengan Share Hope Foundation. Salah satunya adalah program peningkatan klinik yang inovatif di mana pabrik-pabrik akan didukung untuk memanfaatkan sumber daya dengan lebih baik. Program kedua menargetkan kelompok penerima manfaat yang lebih kecil yang secara luas terpinggirkan: Tujuh puluh pekerja pabrik yang tuna rungu-bisu telah menerima alat bantu dengar melalui Share Hope pada tahun 2015 dan sekarang akan mendapatkan manfaat dari terapi wicara dan kelas bahasa isyarat. Kedua proyek ini didukung oleh Levi Strauss Foundation.
