Praktik tradisional pembayaran tunai telah lama berlaku di antara para pekerja di industri garmen Yordania, terutama terbatas pada minoritas di pabrik-pabrik pengekspor yang lebih besar yang menerima pembayaran digital. Namun, lanskap dengan cepat bergeser selama pandemi COVID-19, mengkatalisasi transisi cepat yang mencakup seluruh sektor. Didukung oleh dukungan pemerintah di berbagai kementerian dan adaptasi peraturan, adopsi metode pembayaran digital menjadi semakin memungkinkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mendapatkan wawasan yang komprehensif mengenai pengalaman dan perspektif pekerja mengenai metode pembayaran upah yang berlaku. Selain itu, studi ini juga menggali realitas keuangan yang dihadapi oleh pekerja perempuan dan laki-laki di pabrik-pabrik tersebut, mengungkap lanskap ekonomi yang beragam dalam industri ini.