Makalah ini memperkirakan bagaimana kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan nasional dan standar ketenagakerjaan internasional di pabrik-pabrik pengekspor garmen Yordania berubah setelah penerapan program transparansi yang membuat penilaian kepatuhan tersedia untuk umum. Estimasi ini menggunakan data dari Better Work Jordan yang mencakup semua pabrik pengekspor garmen selama periode 2008-2018. Dengan menggunakan pendekatan perbedaan-perbedaan yang sering diterapkan untuk mengontrol endogenitas, makalah ini menemukan bahwa kepatuhan meningkat setelah penerapan transparansi. Pemenuhan meningkat dalam kelompok 28 area kepatuhan kritis yang mewakili hak-hak dasar pekerja dibandingkan dengan kelompok pembanding yang relevan. Hasil penelitian ini kuat terhadap sejumlah kontrol tambahan, definisi periode transparansi, dan pendekatan estimasi.