Penulis makalah ini menggunakan data kepatuhan tingkat pabrik yang diulang dari program Better Factories Cambodia untuk mengevaluasi perubahan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan dan standar internasional setelah kembalinya keterbukaan informasi kepada publik. Dengan menggunakan pendekatan perbedaan-perbedaan yang sering digunakan untuk mengontrol endogenitas, penulis menemukan bahwa kepatuhan meningkat setelah penerapan transparansi. Perubahan ini tampaknya tidak berkorelasi dengan kepatuhan yang lebih tinggi pada perusahaan yang paling tidak patuh, tetapi tampaknya berkorelasi dengan kepatuhan yang lebih tinggi pada kelompok 21 bidang kepatuhan kritis yang mewakili hak-hak pekerja yang mendasar.