Better Work Kamboja
Better Work beroperasi di Kamboja sebagai Better Factories Cambodia (BFC).
BFC dimulai pada tahun 2001 sebagai program dasar dari Better Work, yang merupakan program gabungan antara Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan International Finance Corporation (IFC), anggota Kelompok Bank Dunia. BFC telah berperan penting dalam meningkatkan kondisi kerja di sektor garmen sekaligus meningkatkan daya saing Kamboja sebagai tujuan pembelian yang cerdas.
Dengan lebih dari 660 pabrik yang berpartisipasi, mempekerjakan lebih dari 645.000 pekerja di mana sekitar 80% di antaranya adalah perempuan, BFC berkomitmen terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan di tempat kerja dan bertujuan untuk meningkatkan kehidupan para pekerja, keluarga, dan masyarakat serta daya saing garmen Kamboja, sektor barang perjalanan dan tas, serta pabrik-pabrik alas kaki di pasar global.
BFC menilai kepatuhan pabrik dengan menggunakan Alat Penilaian Kepatuhan (Compliance Assessment Tool/CAT) yang selaras dengan standar ketenagakerjaan internasional dan hukum ketenagakerjaan nasional. Database Transparansi BFC memungkinkan para pemangku kepentingan dan masyarakat umum untuk mengakses informasi yang dapat dipercaya mengenai kinerja kepatuhan perusahaan anggota di bidang-bidang utama. Melalui layanan penasihat sukarela, staf BFC membantu pabrik-pabrik untuk membentuk komite bipartit (manajemen-pekerja) dengan perwakilan manajemen dan pekerja yang setara yang, dengan dukungan dan bimbingan dari Penasihat BFC, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana perbaikan pabrik. BFC juga menawarkan kepada para pemangku kepentingan di semua tingkatan (pekerja, manajemen, pejabat pemerintah, personil sumber daya manusia, perwakilan serikat pekerja) pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka mengenai keterampilan yang dapat ditransfer, kepemimpinan, dan kepatuhan di tempat kerja.
Bekerja sama dengan mitra kami:
Bekerja di bawah Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kerajaan Kamboja, BFC dipandu oleh Komite Penasihat Proyek (Project Advisory Committee/PAC) tripartit yang terdiri dari perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Tenaga Kerja dan Pelatihan Kejuruan, serta perwakilan dari berbagai federasi dan konfederasi. Melalui PAC, BFC mengadakan konsultasi rutin untuk memastikan relevansi, efektivitas, dan keberlanjutan intervensi program.
Sebagai pemain kunci dalam konsultasi kebijakan, BFC membantu membentuk Strategi Pengembangan Sektor Garmen, Alas Kaki, dan Barang Perjalanan Kamboja 2022-2027 (Strategi Sektor GFT) yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Pemerintah Kerajaan Kamboja. Strategi ini memiliki visi untuk meningkatkan industri ini menjadi industri yang tangguh, ramah lingkungan, mendukung diversifikasi ekonomi, dengan fokus pada produk bernilai tambah yang lebih tinggi. Strategi Sektor GFT memposisikan BFC sebagai penyelenggara dan penasihat dalam memastikan keberlanjutan dan kesehatan jangka panjang sektor ini.
