Lebih dari 30 peserta dari 16 pabrik garmen lokal menghadiri pelatihan virtual BWEG tentang Manajemen Pencegahan Kebakaran pada tanggal 2 Februari. Peserta yang hadir termasuk manajer K3 dan manajer keselamatan kepatuhan dan perwakilan pekerja Komite K3.
Melalui serangkaian latihan virtual bersama, lokakarya ini bertujuan untuk membantu membangun kemampuan para peserta dalam mengembangkan sistem pabrik untuk mencegah insiden kebakaran dan menindaklanjuti penerapan sistem tersebut.
Prosedur evakuasi dan penyelamatan juga menjadi salah satu topik diskusi. Meskipun telah ada sejumlah inisiatif untuk mengurangi kecelakaan kebakaran di industri garmen global, sejumlah besar kejadian kebakaran di sektor ini masih terus terjadi.
Namun, mengambil langkah-langkah keselamatan yang tepat dapat mengurangi risiko kebakaran serta kerugian besar terhadap nyawa dan harta benda. Menurut ILO, pengusaha (dan/atau pemilik atau penghuni gedung) harus melakukan penilaian risiko keselamatan kebakaran dan selalu memperbaruinya.
Pendekatan yang digunakan sama dengan penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja dan dapat dilakukan sebagai bagian dari penilaian risiko secara keseluruhan atau sebagai kegiatan terpisah. Berdasarkan temuan dari penilaian pabrik BWEG, perusahaan perlu memastikan bahwa langkah-langkah keselamatan kebakaran yang memadai dan tepat tersedia untuk meminimalkan risiko cedera atau kehilangan nyawa jika terjadi kebakaran.