Laporan singkat ini dibuat berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa program Better Work berkontribusi dalam memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Secara keseluruhan, program ini membahas SDG 8: Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Analisis penilaian dampak juga memberikan bukti dampak positif pada lima tujuan tambahan.

Better Work menugaskan Tufts University untuk melakukan penilaian dampak independen terhadap program ini sejak awal. Tim peneliti interdisipliner dari universitas ini telah mengumpulkan dan menganalisis tanggapan survei dari hampir 15.000 pekerja garmen dan 2.000 manajer pabrik di Haiti, Indonesia, Yordania, Nikaragua, dan Vietnam.

Survei dilakukan setelah berbagai periode paparan pabrik terhadap layanan Better Work untuk mengisolasi perubahan yang terjadi akibat program ini. Analisis mendalam Tufts memberikan bukti konkret tentang efektivitas Better Work dalam mengubah kehidupan pekerja dan meningkatkan daya saing pabrik. Laporan singkat ini mengacu pada penelitian tersebut untuk menyajikan bagaimana program Better Work berkontribusi dalam memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).1 Secara keseluruhan, program ini membahas SDG 8: Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Analisis penilaian dampak memberikan bukti dampak positif pada lima tujuan tambahan: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 5: Kesetaraan Gender.

Temuan utama

• Kegiatan dan layanan Better Work mempromosikan pekerjaan yang layak, pertumbuhan ekonomi, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

• Meningkatkan upah pekerja dapat mengurangi kemiskinan dan mengurangi kelaparan

• Kepatuhan pabrik yang lebih tinggi terhadap undang-undang ketenagakerjaan meningkatkan kesejahteraan pekerja

• Better Work mendukung pendidikan pekerja dan keluarga mereka

• Memberdayakan perempuan meningkatkan produktivitas pabrik dan menutup kesenjangan upah berdasarkan gender