Yang Sophorn, seorang pemimpin serikat pekerja yang berdedikasi, membagikan perjalanan transformatifnya dari seorang pekerja pabrik menjadi seorang pemimpin serikat pekerja terkemuka di Kamboja, menyoroti dampak program Pelatihan Kepemimpinan Serikat Pekerja terhadap pertumbuhan pribadi dan profesionalnya, menekankan pentingnya kecerdasan emosional, dukungan keluarga, dan upaya untuk mewujudkan perubahan positif bagi para pekerja.
Di sektor garmen Kamboja yang dinamis, sebuah fokus baru telah muncul: meningkatkan keterampilan emosional dan sosial. Better Factories Cambodia bertujuan untuk membekali para pekerja dengan seperangkat keterampilan yang kuat, yang sangat penting untuk pertumbuhan individu dan ketahanan industri. Karena kemampuan kognitif dan kemampuan beradaptasi menjadi semakin penting, keterampilan inti, termasuk komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim, menjadi sangat penting. Penekanan ini sangat penting bagi tenaga kerja garmen Kamboja yang jumlahnya cukup besar, untuk beradaptasi dengan perubahan industri.
PHNOM PENH - Soriya* adalah seorang pekerja di salah satu pabrik garmen yang menerima layanan dari Better Factories Kamboja yang baru-baru ini beralih ke upah digital. Bagi banyak pekerja garmen, beradaptasi dengan cara baru dalam menerima upah ini cukup menantang. Namun, transisi yang sedang berlangsung ini memiliki potensi untuk meningkatkan literasi keuangan pekerja dan membuat ...