Laporan Sintesis Kepatuhan ketiga ini mencerminkan peningkatan kepatuhan secara keseluruhan. Yang disoroti dalam hasil penilaian adalah temuan-temuan berikut ini:
Pekerja Anak: Tidak ada bukti yang ditemukan
Pekerja Paksa: Tidak ada bukti yang ditemukan
Diskriminasi: Tidak ada bukti yang ditemukan
Kebebasan Berserikat dan Perundingan Bersama: Tiga pabrik gagal mengimplementasikan PKB yang ada. Dua di antaranya tidak memberikan seragam kepada para pekerja dan satu pabrik gagal memberikan salinan PKB yang ada kepada para pekerja. Satu masalah gangguan dilaporkan terjadi di satu pabrik.
Kompensasi: Jaminan Sosial dan Tunjangan Lainnya serta Informasi, Penggunaan dan Pemotongan Upah adalah area dalam klaster ini yang memiliki tingkat ketidakpatuhan tertinggi, yaitu 29%.
Kontrak dan Sumber Daya Manusia: Pemenuhan dalam klaster ini menunjukkan peningkatan substansial sejak laporan sebelumnya. Meskipun semua pabrik terus mematuhi semua prosedur kontrak, hanya tiga pabrik yang gagal menerapkan kontrak kerja dengan deskripsi pekerjaan dan/atau informasi gaji yang benar.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Ini adalah area di mana tingkat ketidakpatuhan paling banyak dan paling tinggi terus ditemukan, terutama dalam Sistem Manajemen K3, Lingkungan Kerja, Layanan Kesehatan, serta Bahan Kimia dan Zat Berbahaya.
Waktu Kerja: Pemenuhan dalam klaster ini menunjukkan peningkatan substansial sejak laporan sebelumnya. Hanya empat pabrik yang gagal mematuhi batas lembur yang lemah, terutama selama puncak produksi. Kementerian Tenaga Kerja setempat, untuk kasus-kasus ini berhak untuk memberikan otorisasi khusus tetapi pabrik-pabrik gagal memberikan dokumen-dokumen ini selama penilaian.
Program ini bekerja sama dengan pabrik-pabrik untuk mengatasi temuan-temuan ini melalui layanan konsultasi, pertemuan dengan Komite Konsultatif Peningkatan Kinerja (PICC), dan pelatihan di semua tingkatan.
Laporan sintesis kepatuhan untuk setiap program negara, yang menyajikan analisis ketidakpemenuhan di tingkat agregat. Tujuan dari laporan-laporan ini adalah untuk memberikan informasi yang transparan kepada semua pemangku kepentingan program mengenai kondisi kerja di pabrik-pabrik yang berpartisipasi dalam program ini.