Kesiapsiagaan darurat adalah persiapan untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di tempat kerja.
Tempat kerja harus memiliki detektor kebakaran dan sistem alarm, serta peralatan pemadam kebakaran yang memadai, termasuk alat pemadam kebakaran, selang pemadam kebakaran, dan sistem sprinkler yang terletak di dekat sumber api yang potensial.
Alat pemadam kebakaran harus ditempatkan dengan jarak 15 meter dan harus diperiksa setiap 6 bulan sekali.
Pemberi kerja harus memastikan bahwa pekerja laki-laki dan perempuan dilatih cara menggunakan peralatan pemadam kebakaran dan cara memadamkan api.
REFERENSI HUKUM:
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970, PASAL. 3, 9 [UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970, PASAL. 3, 9];
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TENTANG UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA NO. KEP.186/MEN/1999 [KEPUTUSAN MENAKERTRANS TENTANG UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA NO. KEP.186/MEN/1999];
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TENTANG PEMASANGAN ALARM KEBAKARAN OTOMATIS NO. PER.02/MEN/1983 [PERATURAN MENAKERTRANS TENTANG iNSTALASI ALARM KEBAKARAN OTOMATIS NO. PER.02/MEN/1983];
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TENTANG PERSYARATAN PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN NO. PER.04/MEN/1980 [PERATURAN MENAKERTRANS TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM API RINGAN NO. PER.04/MEN/1980]
Tempat kerja harus memiliki setidaknya dua pintu keluar darurat, yang dapat diakses, tidak terhalang, dan tidak terkunci selama jam kerja serta selama lembur. Pekerja harus diberitahu mengenai tempat berkumpul yang aman di luar pabrik dalam situasi darurat, sehingga dapat dengan mudah dipastikan bahwa semua pekerja telah dievakuasi dengan aman.
REFERENSI HUKUM:
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970, PASAL. 3, 9 [UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970, PASAL. 3, 9]
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG NO. 29/PRT/M/2006, LAMPIRAN, BAGIAN III.3.4(2)(c) [PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG]
Semua kecelakaan, penyakit, kebakaran, ledakan, dan kejadian berbahaya lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan, termasuk yang terjadi di tempat kerja dan selama perjalanan ke dan dari tempat kerja, harus dilaporkan kepada pejabat setempat yang ditunjuk oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam waktu 48 jam setelah kejadian.
REFERENSI HUKUM:
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970, PASAL. 11 [UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970, PASAL 11];
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TENTANG KEWAJIBAN MELAPOR PENYAKIT AKIBAT KERJA NO. PER.01/MEN/1981 [PERATURAN MENAKERTRANS TENTANG KEWAJIBAN MELAPOR PENYAKIT AKIBAT KERJA NO. PER.01/MEN/1981];
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PENYELIDIKAN KECELAKAAN NO. PER.03/MEN/1998, PASAL. 2-5 [PERATURAN MENAKER TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN NO. PER.03/MEN/1998, PASAL 2-5].