PROVINSI HAI DUONG, Vietnam, 29 Juni 2023 - Delegasi dari Dewan Nasional dan Majelis Federal Swiss, yang dipimpin oleh Presiden Martin Candinas, mengunjungi pabrik yang berpartisipasi dalam Better Work Vietnam, Regent Garment Factory Ltd. Delegasi Swiss mengunjungi pabrik di provinsi Hai Duong untuk lebih memahami dampak program di lantai pabrik dan mendiskusikan bagaimana pabrik menyeimbangkan inisiatif ramah lingkungan dengan kepatuhan terhadap standar ketenagakerjaan.
Bapak Candinas bergabung dengan hampir 20 perwakilan pemerintah Swiss, termasuk Bapak Thomas Gass, Duta Besar Swiss untuk Vietnam, Bapak Eric Nussbaumer, Wakil Presiden Pertama Dewan Nasional Swiss, Ibu Maja Riniker, Wakil Presiden Kedua Dewan Nasional Swiss, dan Ibu Natalie Rast, Kepala Divisi Asia / Oseania, di antara para pejabat lainnya. Swiss telah menjadi donor utama program Better Work Viet Nam sejak tahun 2009, yang berfokus pada penguatan daya saing sektor garmen di Viet Nam sambil meningkatkan kondisi kerja di tingkat pabrik dan kebijakan di tingkat nasional dan sektoral. Hal ini sejalan dengan tujuan Swiss dalam memberikan dukungan pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan di Vietnam.
Kunjungan ke pabrik ini memberikan kesempatan bagi delegasi untuk melihat hasil dari dukungan pengembangan mereka di lapangan. Regent Garment Factory Ltd, anak perusahaan Crystal International Group Limited, bergabung dengan Better Work pada tahun 2014. Pabrik saat ini mempekerjakan sekitar 15.500 pekerja, di mana 75% di antaranya adalah perempuan. Sejak 2019, pabrik ini telah diakui oleh Better Work sebagai "Pabrik Berkinerja Tinggi", yang menunjukkan tidak hanya tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap undang-undang ketenagakerjaan nasional dan standar ketenagakerjaan internasional, tetapi juga komitmen yang kuat dari pabrik terhadap dialog sosial, sistem manajemen yang efektif, dan pembelajaran. Richard Chin, Wakil Presiden Regent Garment Factory Ltd, menyambut delegasi tersebut, membagikan kemajuan pengembangan pabrik dan menyoroti beberapa tonggak penting dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan fasilitasi Better Work, Regent telah membuat kemajuan dalam isu-isu utama termasuk kesetaraan gender, tanggung jawab sosial perusahaan, dan peningkatan kepatuhan terhadap undang-undang nasional dan standar ketenagakerjaan inti internasional. Secara khusus, pabrik telah berfokus untuk menjadikan dirinya sebagai tempat kerja yang ramah bagi perempuan dengan menyusun dan menerapkan kebijakan yang peka terhadap gender, memperkenalkan program pelatihan yang mempromosikan kesetaraan gender, dan meningkatkan kesadaran pekerja tentang pencegahan pelecehan seksual di tempat kerja. Bapak Candinas menanyakan apakah ada perbedaan gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan; beliau mengatakan bahwa Swiss memiliki pandangan yang kuat mengenai kesetaraan gaji untuk pekerjaan dengan nilai yang sama. Menanggapi hal tersebut, Mr. Chin menyatakan persetujuannya: "Tidak ada perbedaan antara pria dan wanita [dalam hal kompensasi]."
Perwakilan pabrik juga berbagi kemajuan dalam produksi berkelanjutan. Contoh inisiatif produksi ramah lingkungan mereka meliputi boiler biomassa, serta peningkatan otomatisasi, seperti lengan robot untuk pencetakan otomatis, penandaan, pelipatan, dan pengantongan, serta mesin penyambung elastis otomatis untuk memastikan akurasi maksimum, meningkatkan efisiensi produksi, dan meminimalkan upaya manusia. Delegasi Swiss, manajemen pabrik, dan perwakilan serikat pekerja bertemu untuk membahas pendekatan pabrik terhadap kelestarian lingkungan dan tantangannya. Hal ini termasuk memprioritaskan keamanan kerja dan peningkatan keterampilan dalam menghadapi peningkatan otomatisasi, mencapai tujuan ambisius nol emisi bersih, dan memastikan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi terhadap standar lingkungan dan sosial.
"Dalam industri garmen, ini adalah tentang manusia, bukan mesin. Kami peduli, mencintai, dan tumbuh bersama, dan jika kami tidak tahu bagaimana memperlakukan karyawan kami, maka tidak akan ada industri ini," ujar Wakil Presiden Direktur Richard Chin.
Nguyen Hong Ha, Manajer Program Better Work Viet Nam, menyoroti prioritas utama program untuk lima tahun ke depan, dengan fokus untuk memperkuat dampak berkelanjutan program pada kemitraan publik-swasta.
"Kami akan terus bekerja sama dengan pabrik-pabrik dan grup manufaktur seperti Crystal Group, sehingga mereka dapat mempengaruhi pabrik-pabrik lain dalam rantai pasokan dan memfasilitasi efek limpahan yang positif di sektor ini," ujar Nguyen. "Kami juga akan fokus untuk secara bertahap mengalihkan lebih banyak kepemilikan keterlibatan di tingkat pabrik dan membangun kapasitas mitra nasional kami. Sebagai hasilnya, para mitra akan memberikan dukungan yang lebih besar kepada pabrik dan para pekerja. Ini adalah strategi berkelanjutan kami dalam periode kritis ini, sehingga sangat penting bagi kami untuk mendapatkan dukungan berkelanjutan dari Swiss dan mitra pembangunan utama lainnya untuk mencapai tujuan ini."
Berbicara di akhir kunjungan, para delegasi memuji perwakilan pabrik Regent atas pencapaian mereka dan menegaskan kembali komitmen bersama untuk mempromosikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan bagi para pekerja. Candinas juga memuji Better Work atas hasil-hasil yang telah dicapai di tingkat pabrik, dan beliau menutup kunjungan dengan komentar mengenai "kolaborasi yang baik antara pabrik dan program Better Work." Dia melanjutkan: "Dengan pasar yang berkembang pesat seperti Vietnam, kami menganggap sektor garmen sangat penting, dan Swiss akan memberikan dukungan yang berkelanjutan untuk menghadirkan kondisi kerja yang lebih baik bagi para pekerja."