Antananarivo, 13 Juni 2022
Program Kerja yang Lebih Baik telah meluncurkan serangkaian pelatihan pelatih (ToT) tentang kepatuhan sosial untuk serikat pekerja Malagasi.
Sebagai bagian dari kegiatannya di Madagaskar, yang diluncurkan pada tahun 2021 dengan dukungan Uni Eropa, Better Work bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan industri - termasuk serikat pekerja - dalam penerapan kode ketenagakerjaan untuk berkontribusi pada kondisi kerja yang lebih baik, hubungan industrial yang matang, dan manajemen tenaga kerja yang efektif.
Pelatihan dimulai dengan sesi mengenai 'Comité d'Entreprise' (komite bipartit) untuk perwakilan serikat pekerja di wilayah Analamanga. Rangkaian pelatihan ini juga akan mencakup sesi mengenai penguatan mekanisme pengaduan, kesetaraan gender, pencegahan kekerasan dan pelecehan di tempat kerja, serta pemahaman dan penerapan standar ketenagakerjaan internasional di tempat kerja. Pelatihan yang sama akan diberikan untuk serikat pekerja di wilayah Vakinankaratra, di Antsirabe mulai Juli 2022. Pelatihan ini akan membekali anggota serikat pekerja dengan alat yang diperlukan untuk mendukung pekerja di sektor tekstil dan garmen dan sektor industri lainnya.
"Rangkaian pelatihan ini merupakan inti dari strategi Better Work untuk mempromosikan tata kelola rantai pasok dengan mendukung perusahaan, konstituen ILO dan proyek-proyek reformasi kelembagaan di industri ini," kata Anne-Laure Henry-Gréard, Kepala Penasihat Teknis Better Work di Madagaskar, "Pendekatan keberlanjutan jangka panjang kami adalah memastikan kepemilikan yang lebih besar atas kepatuhan sosial oleh para pemangku kepentingan nasional." Upaya ini melengkapi berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh ILO dengan serikat pekerja tentang pekerjaan yang layak dalam rantai pasok di Madagaskar.
Koordinator Conférence des Travailleurs de Madagaskar (CTM), Rémi Botoudi, menekankan pentingnya berbagi pengetahuan untuk memperkuat pencapaian dari satu generasi serikat pekerja ke generasi lainnya. Ia menyambut baik kontribusi pelatihan tersebut untuk membantu serikat pekerja/buruh menjalankan peran mereka dengan lebih baik dan memahami tanggung jawab mereka dalam memperkuat dialog sosial.
Coffi Agossou, Perwakilan Tetap ILO untuk Madagaskar, Komoro, Mauritius dan Seychelles, mengatakan bahwa "kondisi kerja yang baik dan penghormatan terhadap hak-hak pekerja sangat penting untuk memastikan daya saing industri, menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkontribusi pada pertumbuhan yang positif dan inklusif." Dia melanjutkan, "Ini juga merupakan bagian dari kriteria kepatuhan terhadap perjanjian perdagangan bebas preferensial yang memungkinkan Madagaskar mempertahankan tempatnya di pasar ekspor global."
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Bapak RABEARIVELO Ranto Michaël, Konsultan Komunikasi untuk Better Work Madagaskar di rabearivelo@iloguest.org