Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia tahun ini jatuh pada 'gelombang kedua' pandemi COVID-19 di Bangladesh, dan di seluruh dunia. Cara kita melindungi pekerja garmen akan menentukan seberapa tangguh bisnis garmen siap pakai (RMG) Bangladesh nantinya, seiring dengan berkembangnya pandemi ini.
Sejak muncul sebagai krisis global pada awal tahun 2020, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat besar pada sektor (RMG) Bangladesh. Pandemi ini telah memengaruhi hampir setiap aspek sektor ini, mulai dari risiko penularan virus di pabrik-pabrik, hingga meningkatnya kebutuhan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk memitigasi penyebaran virus.
Mendukung langkah-langkah K3 untuk pemulihan yang berkelanjutan dari COVID-19
Enam tahun setelah berdiri, Better Work Bangladesh (BWB) telah memberikan dampak yang signifikan dan jangka panjang pada K3 di industri garmen Bangladesh. Pabrik-pabrik mitra kami telah menunjukkan komitmen dan kapasitas untuk mempertahankan peningkatan berkelanjutan dalam kondisi K3 dengan mengambil alih proses perbaikan.
Ketika pabrik-pabrik garmen kembali beroperasi dengan skala penuh, Better Work Bangladesh mengalihkan fokusnya untuk membantu industri mempertahankan jalurnya menuju pemulihan dari gangguan yang disebabkan oleh COVID-19. Dengan mempertimbangkan peraturan nasional dan realitas baru, pendekatan kami memprioritaskan mitigasi dampak kesehatan dan ekonomi dari COVID-19 pada produktivitas, manajemen pabrik, dan pekerja.
Berdasarkan prioritas tersebut, Better Work merilis sejumlah panduan termasuk dokumen Panduan Manajemen COVID-19, Panduan Sumber Daya Manusia, dan Panduan Transisi dan Penghematan untuk membantu pabrik-pabrik mengurangi risiko virus corona dan mengambil langkah-langkah praktis untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh krisis.
Diluncurkan pada Juli 2020, RMG Learning Hub terus menyelaraskan respons ILO terhadap COVID-19 di industri RMG, didukung oleh para pemangku kepentingan nasional termasuk BGMEA, BKMEA, dan Pusat Sumber Daya Pekerja (WRC).
Better Work Bangladesh juga bermitra dengan Vision Zero Fund (VZF) yang didukung oleh Pemerintah Jerman untuk mendukung tindakan berorientasi K3 di industri RMG guna memperkuat upaya nasional dalam memfasilitasi kelanjutan pekerjaan yang aman selama COVID-19.
Bekerja sama dengan Promoting Social Dialogue and Harmonious Industrial Relations in the Bangladesh Ready-Made Garment Industry (SDIR) Project of the ILO, BWB juga melakukan kampanye advokasi yang kuat yang menargetkan pekerja RMG dan pemberi kerja mereka untuk meningkatkan kesadaran akan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan kerja dalam menghadapi COVID-19.
Pada Hari K3 ini, mari kita renungkan kemajuan yang telah dicapai dalam Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di sektor RMG Bangladesh selama bertahun-tahun dan sesuaikan prioritas untuk memastikan tempat kerja yang lebih aman bagi semua perempuan dan laki-laki yang bekerja di sektor ini.