Better Work telah melakukan penilaian terhadap kondisi kerja di pabrik-pabrik garmen berorientasi ekspor di Indonesia sejak tahun 2011.
Laporan ini didasarkan pada temuan-temuan dari penilaian yang dilakukan antara Agustus 2015 dan Desember 2016 oleh Better Work Indonesia di 153 pabrik. Lebih dari separuh (80) dari 153 pabrik yang menjadi sampel penelitian ini baru saja terdaftar dalam program ini, atau telah mengikuti program ini selama kurang dari dua tahun (siklus pertama atau siklus kedua).
Bagian Temuan meneliti hubungan antara lamanya waktu pabrik terdaftar di Better Work Indonesia dan ketidakpatuhan terhadap standar ketenagakerjaan inti ILO dan undang-undang ketenagakerjaan nasional. Analisis ini juga mencakup gambaran singkat tentang masalah-masalah yang harus dilaporkan kepada publik per Juli 2017 untuk 153 pabrik.
Dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dilaporkan secara terbuka, laporan ini juga mencakup analisis tren untuk pabrik-pabrik yang telah mengikuti program ini setidaknya selama empat tahun. Grafik yang dihasilkan menggambarkan penurunan ketidakpemenuhan di pabrik-pabrik yang terus menerima layanan konsultasi, penilaian, dan pelatihan Better Work.
Seperti publikasi sebelumnya, laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat ketidakpemenuhan dari 153 pabrik yang dinilai dalam periode pelaporan 18 bulan. Analisis dalam bagian ini mencakup tingkat ketidakpemenuhan untuk 37 Poin Pemenuhan yang mencakup kondisi kerja dan hak-hak dasar di tempat kerja. Bagian ini menyoroti wawasan tentang pendorong utama ketidakpemenuhan, berdasarkan penilaian Better Work dan pekerjaan konsultasi dengan perusahaan.
Klik untuk mengunduh laporan dalam bahasa Inggris atau Indonesia.