Menteri Tenaga Kerja Mohamed Saafan dan Direktur Kantor Organisasi Perburuhan Internasional di Kairo Eric Oechslin diperkirakan akan memimpin pertemuan Tripartit ke-3 mengenai proyek "Memperkuat Hubungan Perburuhan dan Lembaga-lembaganya di Mesir" (SLARIE) di Kairo dalam beberapa minggu mendatang.
Dalam pertemuan ketiga ini, diskusi akan dilanjutkan dengan hasil yang telah dibahas pada pertemuan tripartit terakhir yang diadakan pada tanggal 5 November 2020. Acara ini mempertemukan pemerintah, pengusaha, dan perwakilan pekerja.
Sekitar 40 peserta bergabung dalam diskusi, yang berfokus pada kemajuan yang dicapai oleh proyek SLARIE ILO, yang diukur berdasarkan rencana kerja yang disusun setelah pertemuan tripartit pertama pada Maret 2020.
Saat itu, serangkaian rekomendasi yang ambisius pun muncul.
Hal ini termasuk mengidentifikasi indikator-indikator yang sesuai untuk mengukur kemajuan SLARIE dan masalah-masalah yang terkait dengan proses pendaftaran serikat buruh, meningkatkan dialog tripartit di tingkat nasional, mengidentifikasi kebutuhan dukungan konstituen, dan mendiskusikan kemajuan program Better Work Egypt (BWEG).
"SLARIE bertujuan untuk berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang kondusif bagi penerapan penuh undang-undang organisasi serikat pekerja, pelaksanaan program Better Work untuk hubungan kerja yang sehat dan untuk mendukung pertumbuhan negara secara menyeluruh melalui pengembangan kapasitas masing-masing konstituen tripartit," ujar Oechslin dalam acara tripartit tersebut.
Agenda pertemuan ini diambil dari hasil serangkaian pertemuan konsultatif yang intens yang diadakan ILO antara Juli-November dengan para mitra nasionalnya.
Sesi ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pemerintah, pengusaha, dan perwakilan pekerja saat mendaftarkan serikat pekerja, sekaligus mencari masukan dari mereka mengenai cara-cara untuk memperbaiki proses tersebut.
Pada acara bulan November, Koordinator Nasional SLARIE, Marwa Salah, memberikan presentasi menyeluruh mengenai proyek, kegiatan dan hasil yang telah dicapai sejauh ini. Salah juga mengilustrasikan materi yang dikumpulkan selama pertemuan konsultatif yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut pada bulan-bulan sebelumnya.
Dia akhirnya memandu para hadirin melalui tinjauan yang diberikan oleh konsultan ILO, Jamal Rhmani, mantan Menteri Tenaga Kerja Maroko dan aktivis serikat pekerja, mengenai proposal dan rekomendasi yang paling penting mengenai prosedur pendaftaran organisasi serikat pekerja di Mesir.
Diskusi akan dilanjutkan pada pertemuan tripartit berikutnya pada awal Maret. Pada kesempatan ini, para peserta diharapkan untuk menyatakan kembali komitmen mereka untuk berkolaborasi dalam mencapai tujuan proyek SLARIE.